Kamis, 30 Juni 2011

Menua Yang Sehat: Seni Menunda Kepikunan Sejak Dini dan Menikmati Masa Tua yang Membahagiakan

“Biar nggak cepat pikun, makanlah telur, gandum, ragi, kedelai, brokoli, biji bunga matahari, beras merah, kacang-kacangan, sayuran berdaun warna hijau gelap, dan susu...”

Kutipan di atas hanya satu dari sekian banyak kiat atau “seni” yang bisa Anda lakukan dengan mudah saat mempersiapkan diri memasuki masa-masa lanjut usia. Di masa-masa Anda mungkin sudah mengurangi aktivitas rutin di dunia kerja, atau pensiun, ternyata masih banyak hal yang bisa Anda lakukan dengan enjoy. Kekhawatiran Anda bahwa di masa lansia tidak akan bisa menciptakan “hal-hal besar” dalam hidup Anda, bahkan Anda cemas kelak “hanya ngrepotin” orang lain, ternyata tidak beralasan. Ternyata masih banyak hal yang bisa Anda lakukan. Inilah beberapa di antaranya:

- Anda masih bisa menyalurkan hobi seperti ketika Anda masih muda.
- Anda masih bisa mengoptimalkan otak untuk menjaga kreativitas Anda.
- Anda masih bisa merasakan hubungan seksual yang harmonis senikmat Anda makan es krim dari susu kedelai tanpa ditaburi cokelat.
- Anda lebih cerdas mengolah penyakit semudah Anda memanjakan diri di ruang pribadi atau di kebun rumah Anda.
- Anda masih bisa minum kopi sambil menghambat serangan kanker yang mungkin mengintip diri Anda.
- Dan berbagai aktivitas lain, baik yang ringan maupun “berat”, yang bisa Anda nikmati untuk menyempurnakan kebahagiaan Anda.

Buku ini akan menemani Anda dalam mempersiapkan diri memasuki masa lanjut usia dan memaknainya bila waktunya tiba, dengan penuh sukacita.

Semoga Anda tetap sehat, cerdas, penuh kualitas, dan hidup sejahtera serta berbahagia di segala usia!

Display Buku


Rp 31.800
Hemat Rp 6.360
Rp 25.440

i
 
Judul Menua Yang Sehat: Seni Menunda Kepikunan Sejak Dini dan Menikmati Masa Tua yang Membahagiakan  
No. ISBN 9791501912 
Penulis dr. Yahya Wardoyo, SKM 
Penerbit Talenta Media 
Tanggal terbit September - 2006 
Jumlah Halaman 144 
Berat Buku -
Jenis Cover
Dimensi(L x P) 140x210mm
Kategori Motivasi 
Bonus
Text Bahasa Indonesia ··
Lokasi Stok gudang bukukita

Politisasi Agama dan Konflik Komunal : beberapa isu penting di lndonesia

Keterbukaan dan kebebasan berekspresi tak selamanya menjadi garansi bagi terwujudnya sikap saling menghormati. Ancaman kebebasan beragama atau berkeyakinan misalnya, tarus hadir hilir mudik di depan mata. Gelombang penyesatan atas kelompok agama atau keyakinan yang dianggap berbeda, terus terjadi tiada henti.

Inilah ancaman serius bagi hak asasi manusia (HAM), yang justru terjadi di tengah suasana keterbukaan dan kebebasan ini. Sangat ironis, tentu saja. Lebih ironis lagi, ada kesan kuat, aparatus pemerintah tunduk patuh dan berada dalam kendah otoritas tokoh-tokoh agama tertentu.

Tidak hanya itu, konflik komunaf akibat Perber No. 8/9 tahun 2006 - revisi SKB No. 1/Ber/MDN-MAG/1969 - tentang regulasi tempat ibadah, juga terus berlangsung. Efek bola saljunya, kelompok minoritas menjadi tak punya kesempatan luas mendirikan rumah ibadah; sesuatu yang sakral dan urgen bagi ekspresi keberagamaan...

Sejak awal 2000-an, regulasi bernuansa agama - yang acap disebut Perda (bernuansa) Syariat lslam - turut mengeruhkan suasana. Momentum otonomi daerah, scakan berkah yang membuat pemerintah daerah latah atau bahkan kebablasan ramai-ramai menerbitkan regulasi agama, yang justru mengidap banyak unsur diskriminasi

Atas dasar itu semua, kehadiran buku bertitel Politisasi Agama dan Konflik Komunikasi: Beberapa Isu Penting di lndonesia, kendati hanya menampilkan highlight politisasi agama dan konflik komunikasi yang terjadi di beberapa wilayah saja...


Display Buku


Rp 76.000
Hemat Rp 11.400
Rp 64.600


 
Judul Politisasi Agama dan Konflik Komunal : beberapa isu penting di lndonesia  
No. ISBN
Penulis Ahmad Suaedy, dkk 
Penerbit The Wahid Institute 
Tanggal terbit Mei - 2010 
Jumlah Halaman
Berat Buku -
Jenis Cover Soft Cover 
Dimensi(L x P) -
Kategori Sosial-Politik 
Bonus
Text Bahasa Indonesia ··
Lokasi Stok gudang bukukita

Tiny Steps into English, Boardbook

Visual Stimulation
Membentuk koordinasi penglihatan dan motorik, persiapan untuk membaca.
Mengenal nama-nama benda, warna, dan kegiatan di dunia sekitar anak
Membiasakan anak senang terhadap buku
12 Topik : menambah kosakata, memperluas dunia anak
Gambar close up: mempermudah fokus pengamatan.
Pedoman dialog : pada sampul belakang setiap buku

Map berbentuk rumah dan taman
Menggambarkan lingkungan anak
Melihat gambar dengan dimensi ruang

Buku Karton sepertik balok mainan :

Senang buku pada usia balita, gemar membaca sepanjang masa !

spesifikasi
12 buku karton dalam map berbentuk "rumah"

Display Buku




Rp 210.000
Hemat Rp 21.000
Rp 189.000


 
Judul Tiny Steps into English, Boardbook  
No. ISBN 9794300632 
Penulis TimTira Pustaka 
Penerbit Tira Pustaka 
Tanggal terbit 2008 
Jumlah Halaman
Berat Buku 1500 gr
Jenis Cover Hard Cover (boardbook) 
Dimensi(L x P) -
Kategori Cerita Balita 
Bonus
Text Bahasa English ··
Lokasi Stok gudang bukukita

Jari Menjentik Guntur Menghentak #1-3 (Box)

Episode 1
...Ketika mendengar kabar itu, Toan Kiam-ceng seperti rada tercengang. Kemudian terdengar ia bertanya kepada siluman she Auwyang itu, "Bukankah aku dengar Ki Seekiat bocah keparat itu sudah lama lenyap tak berbekas? Tak ada yang tahu ke mana ia telah pergi, kenapa ia muncul lagi secara tiba-tiba? Aku malah mengira dia sudah mampus." Siluman itu pun segera menjawab, "Betul, sejak dua tahun berselang dia bersama Sacam telah lenyap tak berbekas di sekitar Kota Iblis. Tiga bulan berselang Kota Iblis telah dilanda gempa bumi...

Episode 2
...setelah dipaksa Nyo Yan untuk menelan sebutir pil, pada mulanya Cik Thiang-hing mengira racun. Tak selang beberapa saat kemudian, dia merasa di dalam pusarnya muncul segulung hawa panas yang menyebar ke seluruh bagian tubuh, selain rasa sakitnya berkurang, semangatnya pun menjadi pulih kembali...
...Ketika Nyo Yan memaksa Ciok Thiang-hing menelan pil, jalan darahnya sudah ditotok lebih dulu, maka dia tidak tahu kalau suhengnya telah diberi pil berkhasiat luar biasa....

Episode 3
...Pedang si nona segera menyambar lewat persis di atas kepalanya. Dengan cekatan Beng Hoa melejit bangun dan...'Criiing! dia sudah menyentil pergi pedang Liong-Lengcu tersebut, serunya kemudia dengan gusar, 'Tidak heran kalau orang lain memanggilmu siluman perempuan kecil! Tampaknya kau memang kelewat binal!...
"Betul, aku memang siluman perempuan kecil, seru Liong Leng-cu dengan geram, "tapi aku toh tidak pernah mengusik dirimu, siapa suruh kau datang mengusik aku?"...


Display Buku

Rp 230.000
Hemat Rp 34.500
Rp 195.500


 
Judul Jari Menjentik Guntur Menghentak #1-3 (Box)  
No. ISBN
Penulis Tjan K.L. 
Penerbit Wastu Lanas Grafika 
Tanggal terbit Desember - 2009 
Jumlah Halaman
Berat Buku -
Jenis Cover Soft Cover 
Dimensi(L x P) -
Kategori Saduran 
Bonus
Text Bahasa Indonesia ··
Lokasi Stok gudang bukukita

Ensiklopedia: Biografi Tokoh

+ Einsten & Edwar Jenner + Wrigth Bersaudara & Issac Newton + Archimedes + Louis Pasteur + Alexander Fleming (Penisilin) + Wilhelm Rontgen + Dalton (Hukum Dalton) + Anders Celsius


Display Buku

Rp 700.000
Hemat Rp 105.000
Rp 595.000

i
 
Judul Ensiklopedia: Biografi Tokoh  
No. ISBN
Penulis Tim Ganeca Exact 
Penerbit Ganeca Exact 
Tanggal terbit November - 2008 
Jumlah Halaman
Berat Buku 3300 gr
Jenis Cover
Dimensi(L x P) -
Kategori Ensiklopedia 
Bonus
Text Bahasa Indonesia ··
Lokasi Stok gudang bukukita

Bebas Kekerasan - Beyond Violence

Kita harus merubah struktur dari masyarakat kita, ketidakadilannya, moralnya yang mengerikan, pemisah-misahan yang telah diciptakannya diantara manusia dan manusia, peperangan, tidak adanya kasih sayang dan cintakasih sama sekali yang menghancurkan dunia. Jika meditasi anda hanyalah suatu urusan pribadi, sesuatu yang anda nikmati sendiri, maka itu bukanlah meditasi. Meditasi berarti suatu perubahan radikal seluruhnya dari pikiran dan hati.

Hal ini hanya mungkin apabila terdapat perasaan luar biasa dari keheningan batiniah dan hanya itulah yang mendatangkan jiwa yang saleh. Jiwa seperti itu tahu apa yang suci.

Penanya: Bagaimana kita dapat membuat perubahan yang menyeluruh ini?

Krishnamurti: Tuan, dapatkah pengetahuan mendatangkan suatu revolusi total? — dapatkah masa lalu, ialah pengetahuan, mendatangkan suatu perubahan yang menyeluruh didalam mutu batin? Atau haruskah terdapat kebebasan dari masa lalu, sehingga batin berada dalam revolusi selalu, dalam gerakan perubahan selalu?

Pusat dari pengetahuan, dari pengalaman, dari kenangan, berada di dalam si pengamat, bukan? Harap jangan menerima ini, awasi sendiri. Terdapat si penyensor, si ego di dalam setiap orang, yang berkata, "Ini betul", "Ini saleh", "Ini baik", buruk", "Aku harus", "Aku harus tidak". Si sensor yang mengamati. Dialah si pengamat dan dia memisahkan diri sendiri dari hal yang diamatinya. Si sensor, si pengamat, adalah selalu masa lalu dan "apa adanya" adalah berubah, baru. Selama terdapat pemisahan antara si pengamat dan yang di amati, tidak mungkin ada revolusi radikal : selalu akan terdapat kebusukan (corruption). Anda dapat melihat apa yang telah dilakukan oleh Revolusi Perancis atau Revolusi Komunis kebusukan memasukinya setiap waktu. Selama pemisah-misahan ini ada, kebaikan tidaklah mungkin ada. Lalu anda akan berkata, "Bagaimanakah pemisah-misahan dapat berakhir?" Bagaimana si pengamat, yang merupakan tumpukan masa lalu sebagai pengetahuan, dapat berakhir? Itu tak dapat berakhir karena anda membutuhkan si "pengamat" itu apabila anda berfungsi secara mekanis. Anda membutuhkan pengetahuan bila anda pergi ke kantor atau ke pabrik, atau ke laboratorium. Akan tetapi pengetahuan itu, terikat kepada si sensor yang ambisius dan serakah, menjadi jahat; dia menggunakan pengetahuan untuk kebusukan. Ini demikian gamblang !

Apabila terdapat keinsyafan yang mendalam akan hal ini, si "pengamat" berakhir; ini bukan soal waktu, bukan soal si pengamat lambat laun berakhir. Kita telah dibeban pengaruhi untuk berpikir, "Lambat laun kita akan bebas dari si pengamat, lambat laun kita akan menjadi bebas kekerasan." Namun sementara itu kita menyebar bibit-bibit kekerasan.

Maka apabila anda melihat dengan sangat jelas betapa si "pengamat" menyelewengkan segala sesuatu — si pengamat sebagai si ego, si "aku" betapa dia memisah-misah dan menyelewengkan, di dalam detik kejelasan pengamatan itu si pengamat tidak ada.
 
 
Display Buku

Rp 40.000
Hemat Rp 6.000
Rp 34.000


 
Judul Bebas Kekerasan - Beyond Violence  
No. ISBN
Penulis Krisnamurti 
Penerbit Yayasan Krishnamurti Indonesia 
Tanggal terbit Oktober - 2010 
Jumlah Halaman
Berat Buku -
Jenis Cover Soft Cover 
Dimensi(L x P) -
Kategori Non-Fiksi Umum 
Bonus
Text Bahasa Indonesia ··
Lokasi Stok gudang bukukita