Manusia sesungguhnya tertidur; ketika mati, mereka
terjaga (an nas niyam; fa-idza mutu, intabahu). Demikian sabda Rasul
yang mulia. Ungkapan bernas ini tampaknya lebih merupakan peringatan
ketimbang pelajaran. Rasul yang mulia sepertinya hendak mengingatkan
kita bahwa hidup ini tidak lebih dari sekadar "mimpi" sesaat. Kita akan
benar-benar terjaga justru setelah kita mati. Saat itu, kita akan sadar
bahwa kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan setelah kematian. Dalam
konteks ini, memahami "realitas" kehidupan pasca-kematian akan
senantiasa relevan dan signifikan bagi setiap Muslim. Tujuannya bukanlah
semata-mata memahami makna kehidupan pasca kematian itu, melainkan
juga---lebih penting lagi---memaknai hakikat kehidupan di alam fana ini.
Lewat buku ini, Imam Jalaluddin as-Suyuthi mencoba mengajak kita melakukan semacam "ziarah" ke alam barzakh---sebuah alam penantian penuh misteri pasca-kematian yang diyakini akan menentukan nasib setiap manusia dalam menuju terminal akhir kehidupan akhiratnya; surga atau neraka.
Buku di tangan pembaca ini berbicara tentang seluruh "realitas' yang mungkin dijumpai di alam barzakh. Di dalamnya diuraikan banyak hal: masalah kematian, keutamaan dan metodenya, sifat malaikat maut dan bala tentaranya, perkara yang dapat memalingkan orang menjelang sakratulmaut, keadaan ruh setelah meninggalkan jasad, kondisi di alam kubur, fitnah, siksaan, dan sebagainya. Semuanya itu disajikan dalam pembahasan yang cukup menarik dan sarat dengan muatan sufistik. Karenanya, buku ini sangat penting dibaca sebagai bahan kontemplasi bagi siapa saja yang ingin mengarungi kehidupan ini secara lebih bermakna.
Lewat buku ini, Imam Jalaluddin as-Suyuthi mencoba mengajak kita melakukan semacam "ziarah" ke alam barzakh---sebuah alam penantian penuh misteri pasca-kematian yang diyakini akan menentukan nasib setiap manusia dalam menuju terminal akhir kehidupan akhiratnya; surga atau neraka.
Buku di tangan pembaca ini berbicara tentang seluruh "realitas' yang mungkin dijumpai di alam barzakh. Di dalamnya diuraikan banyak hal: masalah kematian, keutamaan dan metodenya, sifat malaikat maut dan bala tentaranya, perkara yang dapat memalingkan orang menjelang sakratulmaut, keadaan ruh setelah meninggalkan jasad, kondisi di alam kubur, fitnah, siksaan, dan sebagainya. Semuanya itu disajikan dalam pembahasan yang cukup menarik dan sarat dengan muatan sufistik. Karenanya, buku ini sangat penting dibaca sebagai bahan kontemplasi bagi siapa saja yang ingin mengarungi kehidupan ini secara lebih bermakna.
|
Rp |
|
Hemat Rp 11.100 | |
Rp 62.900 | |
Judul | Ziarah Ke Alam Barzakh |
No. ISBN | 9789799109507 |
Penulis | Imam Jalaluddin As-suyuthi |
Penerbit | Pustaka Hidayah |
Tanggal terbit | Oktober - 2012 |
Jumlah Halaman | - |
Berat Buku | 800 gr |
Jenis Cover | Hard Cover |
Dimensi(L x P) | - |
Kategori | Islam |
Bonus | - |
Text Bahasa | Indonesia ·· |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar