Senin, 22 Oktober 2012

Ziarah Ke Alam Barzakh

Manusia sesungguhnya tertidur; ketika mati, mereka terjaga (an nas niyam; fa-idza mutu, intabahu). Demikian sabda Rasul yang mulia. Ungkapan bernas ini tampaknya lebih merupakan peringatan ketimbang pelajaran. Rasul yang mulia sepertinya hendak mengingatkan kita bahwa hidup ini tidak lebih dari sekadar "mimpi" sesaat. Kita akan benar-benar terjaga justru setelah kita mati. Saat itu, kita akan sadar bahwa kehidupan yang sebenarnya adalah kehidupan setelah kematian. Dalam konteks ini, memahami "realitas" kehidupan pasca-kematian akan senantiasa relevan dan signifikan bagi setiap Muslim. Tujuannya bukanlah semata-mata memahami makna kehidupan pasca kematian itu, melainkan juga---lebih penting lagi---memaknai hakikat kehidupan di alam fana ini.

Lewat buku ini, Imam Jalaluddin as-Suyuthi mencoba mengajak kita melakukan semacam "ziarah" ke alam barzakh---sebuah alam penantian penuh misteri pasca-kematian yang diyakini akan menentukan nasib setiap manusia dalam menuju terminal akhir kehidupan akhiratnya; surga atau neraka.

Buku di tangan pembaca ini berbicara tentang seluruh "realitas' yang mungkin dijumpai di alam barzakh. Di dalamnya diuraikan banyak hal: masalah kematian, keutamaan dan metodenya, sifat malaikat maut dan bala tentaranya, perkara yang dapat memalingkan orang menjelang sakratulmaut, keadaan ruh setelah meninggalkan jasad, kondisi di alam kubur, fitnah, siksaan, dan sebagainya. Semuanya itu disajikan dalam pembahasan yang cukup menarik dan sarat dengan muatan sufistik. Karenanya, buku ini sangat penting dibaca sebagai bahan kontemplasi bagi siapa saja yang ingin mengarungi kehidupan ini secara lebih bermakna.

Display Buku



Rp 74.000
Hemat Rp 11.100
Rp 62.900


 
Judul Ziarah Ke Alam Barzakh  
No. ISBN 9789799109507 
Penulis Imam Jalaluddin As-suyuthi 
Penerbit Pustaka Hidayah 
Tanggal terbit Oktober - 2012 
Jumlah Halaman
Berat Buku 800 gr
Jenis Cover Hard Cover 
Dimensi(L x P) -
Kategori Islam 
Bonus
Text Bahasa Indonesia ··

Tidak ada komentar:

Posting Komentar