Zikir bukan hanya
sekadar ritual, melainkan sebuah awal dari perjalanan hidup yang aktual.
Zikir bagaikan kompas dan seluruh peralatan mesin kapal bagi nakhoda
tersebut. Mereka diingatkan bahwa mereka diberi petunjuk yang jelas agar
misi pelayarannya dapat selamat. Nakhoda yang asyik dengan pelayarannya
tanpa mempedulikan kompas dan peralatan, akan tersesat dan tidak
mungkin dapat kembali dengan selamat. Maka sang nakhoda tersebut
termasuk ke dalam golongan yang lalai.
Orang-orang yang lalai, hidupnya hanya akan berjalan di tempat. Bertambahnya usia tidak dibarengi dengan bertambahnya kualitas diri. Intinya, sifat lalai adalah sifat yang sudah seharusnya kita jauhi, karena sifat lalai dan bermalas-malasan atau berlambat-lambat hanya akan mengikis bahkan mengubur potensi yang kita miliki. Lebih dari itu, sifat lalai juga menunjukkan ketidak syukuran kita akan karunia Allah Swt.
Islam mengajarkan kepada kita untuk berhati--hati terhadap sifat lalai, bahkan Allah Swt telah mencela kelalaian serta memperingatkan supaya tidak terjatuh di dalam golongan orang-orang yang lalai.
Orang-orang yang lalai, hidupnya hanya akan berjalan di tempat. Bertambahnya usia tidak dibarengi dengan bertambahnya kualitas diri. Intinya, sifat lalai adalah sifat yang sudah seharusnya kita jauhi, karena sifat lalai dan bermalas-malasan atau berlambat-lambat hanya akan mengikis bahkan mengubur potensi yang kita miliki. Lebih dari itu, sifat lalai juga menunjukkan ketidak syukuran kita akan karunia Allah Swt.
Islam mengajarkan kepada kita untuk berhati--hati terhadap sifat lalai, bahkan Allah Swt telah mencela kelalaian serta memperingatkan supaya tidak terjatuh di dalam golongan orang-orang yang lalai.
Rp |
Hemat Rp 3.000 |
Rp 17.000 |
Judul | Mencegah Lalai dengan Zikir |
No. ISBN | 9789796657438 |
Penulis | Deny Riana |
Penerbit | Angkasa |
Tanggal terbit | Juli - 2013 |
Jumlah Halaman | - |
Berat Buku | 150 gr |
Jenis Cover | Soft Cover |
Dimensi(L x P) | - |
Kategori | Islam |
Bonus | - |
Text Bahasa | Indonesia ·· |
Lokasi Stok | gudang bukukita |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar