Manusia meninggal dunia bukan karena dia telah berumur 50 tahun, 60 tahun, 70 tahun, 90 tahun atau 100 tahun. Manusia meninggal dunia karena ada sebab-sebab yang merusak anggota tubuh, atau ada jaringan dalam tubuh yang rusak. Satu jaringan yang rusak akan mempengaruhi jaringan-jaringan yang lain, karena semua jaringan telah terkoneksi menjadi satu sistem yang terpadu. Bisa juga karena tubuh sudah tidak mampu memproduksi sel-sel baru menggantikan sel-sel yang sudah rusak. karena rusak, maka tubuh tidak bisa menerima asupan dari luar, dan akhirnya meninggal dunia.
Selagi kita bisa menghindari sebab-sebab yang merusak diri, kita akan bisa hidup lebih lama. Selagi kita mau mengikuti ajlan Allah dan memberikan manfaat bagi banyak pihak, maka kita akan berumur panjang. Bukan saja kita berumur panjang, tetapi kita juga bisa memilih takdir. Banyak contoh manusia yang berumur panjang. Khidir, guru spiritual Nabi Musa masih hidup sampai sekarang. Nabi Isa juga masih hidup sampai sekarang. Dzul Qarnain hidup 3600 tahun. Nabi Nuh hidup 2300 tahun. Salman Al Farisi hidup 350 tahun. Apa yang akan kita lakukan dan apa rahasianya? Bacalah buku ini !
Rp 40.000 |
Hemat Rp 6.000 |
Rp 34.000 |
|
|
|
|
|
Judul | Mengubah Ajal Memperpanjang Umur |
No. ISBN | 9786029247114 |
Penulis | Ust. Saifuddin Aman |
Penerbit | Al Mawardi |
Tanggal terbit | Maret - 2012 |
Jumlah Halaman | - |
Berat Buku | - |
Jenis Cover | soft cover |
Dimensi(L x P) | - |
Kategori | Islam |
Bonus | - |
Text Bahasa | Indonesia ·· |
Lokasi Stok | gudang bukukita |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar