Jauh sebelum bangsa Eropa menemukan obat bius, umat Islam telah
mengembangkannya dalam praktik-praktik kedokteran saat itu. Jauh sebelum
negara Barat menemukan alat bedah dan instrumen untuk operasi, pada
dokter Islam telah membuat berbagai alat bedah yang kompleks dan sangat
maju. Bahkan, beberapa terapi kesehatan yang sedang marak pada zaman
modern ini merupakan hasil pengembangan dari terapi kesehatan kedokteran
Islam klasik. Hebat, bukan?
Terapi kesehatan apa sajakah yang merupakan warisan kedokteran Islam klasik? Siapa tokoh-tokoh Islam yang menemukan terapi tersebut? Dan, prinsip dasar apa yang digunakan Islam dalam menerapkan terapi kesehatan?
Temukan semua jawabannya di dalam buku ini. Disertai dasar hukum yang jelas, buku ini akan mendedah beragam terapi yang diterapkan oleh para tokoh Islam dalam menyembuhkan berbagai penyakit manusia. Tentu saja, terapi yang tidak melanggar aturan al-Qur'an dan hadits.
Berbanggalah menjadi umat Islam, dan cobalah menerapkan warisan para dokter tersebut untuk menjaga kesehatan Anda.
Terapi kesehatan apa sajakah yang merupakan warisan kedokteran Islam klasik? Siapa tokoh-tokoh Islam yang menemukan terapi tersebut? Dan, prinsip dasar apa yang digunakan Islam dalam menerapkan terapi kesehatan?
Temukan semua jawabannya di dalam buku ini. Disertai dasar hukum yang jelas, buku ini akan mendedah beragam terapi yang diterapkan oleh para tokoh Islam dalam menyembuhkan berbagai penyakit manusia. Tentu saja, terapi yang tidak melanggar aturan al-Qur'an dan hadits.
Berbanggalah menjadi umat Islam, dan cobalah menerapkan warisan para dokter tersebut untuk menjaga kesehatan Anda.
|
Rp |
|
Hemat Rp 4.500 | |
Rp 25.500 | |
Judul | Terapi Kesehatan Warisan Kedokteran Islam Klasik |
No. ISBN | 9786027665835 |
Penulis | M. Sanusi |
Penerbit | Najah |
Tanggal terbit | Desember - 2012 |
Jumlah Halaman | - |
Berat Buku | 250 gr |
Jenis Cover | Soft Cover |
Dimensi(L x P) | - |
Kategori | Pengetahuan Kesehatan |
Bonus | - |
Text Bahasa | Indonesia ·· |
Lokasi Stok | gudang bukukita |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar