"Begini Emir, di pegunungan ini, tak satu pun agama yang berdiri sendiri bisa bertahan hidup, karena rakyat kami terpecah-belah, suku kami terpisah-pisah, dan hati kami terblah-belah. Agama yang baik harus mengajarkan kasih, tetapi kasih yang bebas dan berasal dari hati, tak bisa tumbuh dalam diri kami karena penuh kebencian, balas dendam, khianat, dan kekejaman. Jika saya punya kekuatan, akan saya ajarkan cinta-kasih. Tak menggunakan mulut, tetapi lebih tepat dengan pedang di tangan, karena, sebelum kuntum bunga indah bisa tumbuh, semak-semak pengganggu harus dihabisi terlebih dulu." Berbekal surat jalan dari Gubernur Mosul, Kara Ben Nemsi dibantu Hajji Halef Omar meneruskan perjalanan menuju Benteng Amadijah untuk membebaskan putra Kepala Suku Arab Shammar Haddedihn. Dalam perjalanan, mereka terpaksa melalui wilayah para "Penyembah Setan". Siapakah sebenarnya mereka? Berhasilkah Kara Ben Nemsi menyelamatkan para "Penyembah Setan" ini dari gempuran serdadu Turki? Berhasilkah mereka membebaskan putra sang kepala suku? Inilah kisah 1001 malam versi modern yang sambung-menyambung dan saling terkait tiada akhir. Apa saja yang dialami oleh seorang pengelana Barat ketika ia berpetualangan melintasi wilayah kekuasaan Padishah Turki pada 1870-an? Suatu saga panjang yang siap mengajak Anda berkelana ke pelosok-pelosok Dunia Timur dalam kisah yang ditulis selama tak kurang dari 7 tahun. Karl May adalah sang jawara dalam cerita petualangan. Kisah ini tak kalah seru dibanding serial Winnetou!
Rp 58.000 |
Hemat Rp 11.600 |
Rp 46.400 |
|
|
|
|
|
Judul | Kara Ben Nemsi II: Penyembah Setan |
No. ISBN | 9793930004 |
Penulis | Karl May |
Penerbit | Pustaka Primatama |
Tanggal terbit | Januari - 2006 |
Jumlah Halaman | - |
Berat Buku | - |
Jenis Cover | Soft Cover |
Dimensi(L x P) | - |
Kategori | Petualangan |
Bonus | - |
Text Bahasa | Indonesia ·· |
Lokasi Stok | gudang bukukita |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar