Kamis, 18 Agustus 2011

Sukarno Bapak Bangsa Indonesia

Kisah tentang Sukarno dimulai ketika ia belum dilahirkan. Ayahnya datang ke Bali dan kemudian kawin lari dengan seorang gadis Bali. Sukarno lahir di Surabaya, Sekolah dasar di Mojokerto, melanjutkan ke Surabaya, dan kemudian ke Bandung. Ia menikah dengan Siti Utama putri Pak Cokro kemudian dengan Inggit Garnasih dan setelah cerai dengan Inggit menikah dengan Fatmawati. Sukarno memulai karier politiknya di Bandung, mendirikan PNI di tahun 1927 dan dalam periode sampai tahun 1945 pernah dipenjara di Sukamiskin, dibuang ke Ende kemudian ke Bengkulu dan akhirnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia bersama Hatta. Sukarno menurut UUD 45 memimpin kabinet presidensiil, tetapi Hatta cenderung menerapkan kabinet parementer. Sukarno mengalah atas apa yang dilakukan Hatta dan Syahrir demi menjaga persatuan Indonesia. Periode ini berhasil dilalui sampai terjadi pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda. Sukarno dan Hatta yang mendapat julukan Dwi Tunggal dari luar tampaknya kompak tetapi perbedaan pandangan di antara keduanya sangat mendasar. Hatta yang menjabat Perdana Menteri di era setelah KMB menerapkan sistem pemerintahan parlementer tetapi Sukarno lebih cenderung kembali ke sistem presidensiil. Sukarno yang piawai dalam menggerakan massa bermain di balik kekuasaan resminya sehingga Republik Indonesia Serikat hanya berumur 7 bulan dan secara bertahap ikatan dengan Belanda dilepas. Hatta mengundurkan diri di tahun 1956 dan Sukarno berhasil menegakkan kembali sistem pemerintahan presidensiil dengan mengeluarkan dekrit presiden pada tahun 1959. Sukarno berusaha dengan segala cara agar Belanda mau melepaskan Irian Barat dan usaha tersebut berhasil tetapi akibatnya keadaan ekonomi Indonesia kacau. Di samping kesulitan ekonomi, ada faktor lain yang membahayakan keutuhan Indonesia, yaitu kegiatan PKI dan ketergantungan pada Rusia yang menjadi kiblat Komunisme Internasional. Setelah mengalami kesulitan yang luar biasa, akhirnya Indonesia bisa diselamatkan, Sukarno memilih tenggelam dalam dunia politik dan membuka jalan bagi penerusnya, Suharto mempertahankan kesatuan Indonesia. Sukarno menutup mata ketika keadaan relatif telah baik. Banyak orang mengatakan bahwa Suharto melakukan kudeta secara bertahap. Memang terjadi pelimpahan kekuasaan secara bertahap dari Sukarno kepada Suharto. Tetapi pelimpahan itu tidak mungkin terjadi jika Sukarno tidak membuka jalan bagi Suharto untuk menerima kekuasaan. Daftar Isi: Kata Pengantar Pendahuluan Bagian Pertama 01. Kawin Campuran 02. Kelahiran 03. Sekolah Bumiputera 04. ELS (Europeesch Largere School) 05. HBS (Hogere Burgerschool) 06. THS (Technische Hogeschool) 07. Keluarga Bahagia 08. Menemukan Islam 09. Memajukan Islam 10. Bercerai 11. Mendapatkan Keturunan Bagian Kedua 12. Persatuan 13. Merdeka Sekarang 14. Marhaenisme 15. Pergerakan Perempuan 16. Ketua Partai 17. Ditangkap dan Diadili 18. Dipenjara 19. PNI Bubar 20. Bersaing 21. Berseteru 22. Dibuang 23. Di Endeh 24. Di Bengkulu 25. Fasisme 26. Perang Pasifik 27. Mengatasi Persaingan 28. Menyusun Kemerdekaan 29. Pancasila 30. Menanti Detik Kemerdekaan Bagian Ketiga 31. Proklamasi 32. Undang Undang Dasar 33. Membentuk Pemerintahan 34. Surat Wasiat 35. Tentara Inggris Kecewa 36. Kekuasannya Diambil 37. Syahrir Minta Berhenti 38. Syahrir Ditangkap 39. Persetujuan Linggarjati 40. Pemekaran KNIP 41. Aksi Militer Pertama 42. Dukungan Internasional 43. Perjanjian Renville 44. Hijrah Siliwangi 45. Pemberontakan PKI Madiun 46. Aksi Militer Kedua 47. Presiden Ditangkap 48. Kembali ke Yogya 49. Mempersiapkan KMB 50. Republik Indonesia Serikat 51. Penyerahan Kedaulatan 52. Kembali ke Jakarta Bagian Keempat 53. Republik Indonesia Serikat Bubar 54. Tentara Belanda dipulangkan 55. MMB tidak diperpanjang 56. Perjanjian KMB dibatalkan 57. Pemilihan Umum 58. Membenahi Angkatan Darat 59. Hatta Mengundurkan Diri 60. Pemberontakan PRRI/Permesta 61. Menegakan Ketertiban demi Persatuan 62. Darul Islam 63. Dalam Pergaulan Dunia 64. Irian Barat 65. Pampasan Perang 66. Kembali ke UUD 45 67. Demokrasi Terpimpin Bagian Kelima 68. Ganyang Malaysia 69. Ekonomi Terpimpin 70. Tokoh Dunia 71. Takrik 72. Mengakhiri Kekuasaan 73. Manusia Sukarno 74. Pahlawan 75. Tenggelam Demi Persatuan Daftar Pustaka Sumber Informasi

Display Buku


Rp 60.000
Hemat Rp 18.000
Rp 42.000

i
 
Judul Sukarno Bapak Bangsa Indonesia  
No. ISBN 9799948614 
Penulis Darmawan MM 
Penerbit Hikayat Dunia 
Tanggal terbit Juli - 2005 
Jumlah Halaman 553 
Berat Buku -
Jenis Cover Soft Cover 
Dimensi(L x P) 147x207mm
Kategori Biografi 
Bonus
Text Bahasa Indonesia ··
Lokasi Stok gudang bukukita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar