Anda mengantre di Starbucks tidak hanya untuk membeli secangkir kopi. Anda mengatre untuk mendapatkan pengalaman yang ada di sekeliling cangkir tersebut.
Kebanyakan kita mengantre kepada Allah hanya karena kewajiban atau rasa bersalah. Akibatnya kita benar-benar melewatkan kehangatan dan kekayaan pengalaman hidup bersama Allah. Kalau saja kita belajar untuk melihat apa yang sedang dikerjakan Allah di muka bumi ini, maka pasti kita dapat terlibat seutuhnya dalam kehidupan indah yang Dia tawarkan.
Anda dapat belajar mengenali tempat di mana Allah telah bekerja di sekeliling Anda. Pintu-pintu telah terluka dan secangkir kopi telah diseduh. Allah sedang menyajikan secangkir penawar dahaga yang akan menyegarkan kehidupan rohani kita yang kering dan penuh kekecewaan---bahkan, Dia tidak akan membiarkan Anda mengantre untuk menikmatinya.
Izinkan Leonard Sweet menjelaskan bagaimana gairah Starbucks dapat menciptakan suatu pengalaman tak tertahankan yang menghubungkan Anda dengan Allah dan menggerakkan Anda kepada pengalaman iman.
|
Rp | |
Hemat Rp 7.350 | |
Rp 41.650 | |
Judul | Injil Menurut Starbucks |
No. ISBN | 9790012200 |
Penulis | Leonard Sweet |
Penerbit | Metanoia |
Tanggal terbit | September - 2010 |
Jumlah Halaman | - |
Berat Buku | - |
Jenis Cover | Soft Cover |
Dimensi(L x P) | - |
Kategori | Spiritualitas |
Bonus | - |
Text Bahasa | Indonesia ·· |
Lokasi Stok | gudang bukukita |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar