Beternak tanpa memberi pakan, mungkinkah?
Warga Desa Radda,Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, membuktikannya. Begitu juga para peternak di Banten, Malang, Yogyakarta. Mereka beternak lebah trigona. Sebutan lain untuk lebah tanpa sengat itu adalah lanceng, teuweul, galo-galo, atau lebah lilin. Lebah anggota famili Moliponidae itu memang berbeda dengan lebah Apis mellifera yang harus digembalakan. Oleh karena itu peternak Apis mellifera mesti berpindah-pindah mengikuti musim berbunga. Sedangkan peternak trigona hanya menggantungkan sarang-sarang di dinding luar atau emper rumah sepanjang tahun. Trigona berukuran amat mungil sehingga mampu mengambil nektar di bunga yang kecil sekalipun seperti bunga kakao. Ketersediaan pakan lebah trigona lebih banyak jika lingkungan terjaga. Selain tanpa sengat dan tanpa gembala, kelebihan lain trigona adalah kualitas propolis trigona lebih tinggi dengan kadar flavonoid 4%. Menurut para peternak, madu trigona juga lebih berkhasiat.
Rp 30.000 |
Hemat Rp 4.500 |
Rp 25.500 |
|
|
|
|
|
Judul | Propolis dari Lebah Tanpa Sengat (Cara Ternak dan Olah) |
No. ISBN | 9789799369918 |
Penulis | Tim Redaksi |
Penerbit | Trubus |
Tanggal terbit | Januari - 2011 |
Jumlah Halaman | - |
Berat Buku | - |
Jenis Cover | Soft Cover |
Dimensi(L x P) | - |
Kategori | Ternak |
Bonus | - |
Text Bahasa | Indonesia ·· |
Lokasi Stok | gudang bukukita |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar