...Ketika mendengar kabar itu, Toan Kiam-ceng seperti rada tercengang. Kemudian terdengar ia bertanya kepada siluman she Auwyang itu, "Bukankah aku dengar Ki Seekiat bocah keparat itu sudah lama lenyap tak berbekas? Tak ada yang tahu ke mana ia telah pergi, kenapa ia muncul lagi secara tiba-tiba? Aku malah mengira dia sudah mampus." Siluman itu pun segera menjawab, "Betul, sejak dua tahun berselang dia bersama Sacam telah lenyap tak berbekas di sekitar Kota Iblis. Tiga bulan berselang Kota Iblis telah dilanda gempa bumi...
Episode 2
...setelah dipaksa Nyo Yan untuk menelan sebutir pil, pada mulanya Cik Thiang-hing mengira racun. Tak selang beberapa saat kemudian, dia merasa di dalam pusarnya muncul segulung hawa panas yang menyebar ke seluruh bagian tubuh, selain rasa sakitnya berkurang, semangatnya pun menjadi pulih kembali...
...Ketika Nyo Yan memaksa Ciok Thiang-hing menelan pil, jalan darahnya sudah ditotok lebih dulu, maka dia tidak tahu kalau suhengnya telah diberi pil berkhasiat luar biasa....
Episode 3
...Pedang si nona segera menyambar lewat persis di atas kepalanya. Dengan cekatan Beng Hoa melejit bangun dan...'Criiing! dia sudah menyentil pergi pedang Liong-Lengcu tersebut, serunya kemudia dengan gusar, 'Tidak heran kalau orang lain memanggilmu siluman perempuan kecil! Tampaknya kau memang kelewat binal!...
"Betul, aku memang siluman perempuan kecil, seru Liong Leng-cu dengan geram, "tapi aku toh tidak pernah mengusik dirimu, siapa suruh kau datang mengusik aku?"...
|
Rp | |
Hemat Rp 34.500 | |
Rp 195.500 | |
Judul | Jari Menjentik Guntur Menghentak #1-3 (Box) |
No. ISBN | - |
Penulis | Tjan K.L. |
Penerbit | Wastu Lanas Grafika |
Tanggal terbit | Desember - 2009 |
Jumlah Halaman | - |
Berat Buku | - |
Jenis Cover | Soft Cover |
Dimensi(L x P) | - |
Kategori | Saduran |
Bonus | - |
Text Bahasa | Indonesia ·· |
Lokasi Stok | gudang bukukita |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar