Menurut penilaian umum, jago silat paling mujur di kalangan kangouw selama tiga ratus tahun ini adalah Toan Giok, putra tunggal keluarga Toan di Kim-tan. Marga Toan adalah keluarga yang disegani, keluarga bangsawan di wilayah Kim-tan, kalangan kangouw juga keluarga Toan adalah keluarga persilatan yang ternama, keluara teladan. Ilmu golok warisan leluhur keluarga Toan bergerak lemah-lembut, kalem lagi santai bila dimainkan, ilmu golok yang kelihatannya sederhana, tiada jurus yang ganas atau serangan yang telengas, bila menyerang juga dilakukan secara gamblang , tanpa sembunyi atau licik, namun setiap jurus permainan golok keluarga Toan ternyata mengandung kekuatan dahsyat yang terpendam, mendalam lagi luas maknanya, punya kewibawaan yang luar biasa. Ilmu golok warisan leluhurnya itu sesuai dengan perangai dan karakter Toan Giok, tidak menakutkan, tapi mendapat penghargaan dan dikagumi orang. Demikian pula Bik-giok-to (Golok Kemala), golok pusaka warisan keluarga merupakan senjata mestika yang ampuh, golok yang mempunyai sejarah cemerlang di masa lampau. Tapi cerita yang penulis kisahkan di sini bukan cerita silat yang mengisahkan Bik-giok-to. Di kalangan kangouw ada sebuah mestika lain yang bernama Bik-giok-je. Bik-giok-to membawa rejeki dan nasib mujur bagi pemiliknya, sebaliknya Bik-gik-je (Tusuk Kundai Kemala) membawa petaka bagi pemakainya. Konon siapa yang menemukan atau memiliki Bik-giok-je, malapetaka atau elmaut akan mengancam jiwanya. Kabarnya setiap orang yang pernah memiliki Bik-giok-je pasti meninggal dalam keadaan yang menggenaskan, dibunuh orang, tiada seorangpun yang terkecuali. Beraneka ragam legenda tersiar luas di dunia persilatan tentang Bik-giok-je, malah ada sementara cerita yang mendekati dongeng dan tidak masuk akal, seolah-olah Biok-giok-je mengandung kutukan, khayalan jahat dan sesat. Untung cerita yang kami kisahkan di sini bukan cerita silat tentang Bik-giok-je. Cerita silat yang kami kisahkan di sini tentang Bik-giok-cu. Apakah Bik-giok-cu itu? Seorang manusia? Sejenis senjata? Sebuah pusaka? Atau semacam obat mujarab? Bila Anda selesai membaca cerita silat ini, Anda akan tahu.
Rp 60.000 |
Hemat Rp 9.000 |
Rp 51.000 |
|
|
|
|
|
Judul | Harkat Pendekar |
No. ISBN | - |
Penulis | Gan K.H. |
Penerbit | Dwitama Asrimedia |
Tanggal terbit | 2005 |
Jumlah Halaman | 382 |
Berat Buku | - |
Jenis Cover | Soft Cover |
Dimensi(L x P) | - |
Kategori | Saduran |
Bonus | - |
Text Bahasa | Indonesia ·· |
Lokasi Stok | gudang bukukita |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar