Itu kan idealisme kau berpikir, kalau ditanya kata hati kecil, apakah tidak ada kekecewaanmu terhadap pemerintah yang kurang memperhatikan kesejahteraan hidupmu? Kering. Din! Mnejadi guru bukanlah impian orang-orang. Satu-satu manusia yang mau dengan ikhlas dan tulus menjadi guru. Menjadi guru adalah sebuah jalan sunyi, panjang dan melelahkan.
Matfyddun Lubis, seorang sarjana yang mengabdikan diri dengan sepenuh jiwa untuk mengajar anak-anak kampung di daerah asalnya. Kecamatan Barumun Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara. Dengan horor yang tak seberapa di tengah kebutuhan hidup yang menggila, ia tetap bersikukuh menjadi guru di dua sekolah swasta, SMP Islam Nurazizi dan Madrasah Aliyah Amaliyah, yang bangunannya nyaris ambruk. Tak hanya bangunan, jumlah siswa di kedua sekolah tersebut kian hari kian sedikit. Bahkan pemilik yayasan SMP Islam Nurazizi dengan serta merta menjual tanah dan bangunan sekolah tersebut tanpa memerdulikan kelanjutan nasib para siswa dan juga guru.
Tak hanya itu, beberapa waktu kemudiank, satu per satu guru di Madrasah Aliyah Amaliyah pun hengkang dari sekolah yang kini hanya memiliki beberapa gelintir siswa itu. Mereka lebih memilih tawaran mengajar yang menggiurkan dengan gaji super tinggi di SMA Harapan Bangsa, sekolah baru berbasis internasional. Bagaimana nasib Marfuddin Lubis selanjutnya?....
|
Rp | |
Hemat Rp 5.250 | |
Rp 29.750 | |
Judul | Sepotong Janji |
No. ISBN | 6028277320 |
Penulis | Gelora Mulia Lubis |
Penerbit | Indiva Media Kreasi |
Tanggal terbit | Oktober - 2010 |
Jumlah Halaman | - |
Berat Buku | - |
Jenis Cover | Soft Cover |
Dimensi(L x P) | - |
Kategori | Drama |
Bonus | - |
Text Bahasa | Indonesia ·· |
Lokasi Stok | gudang bukukita |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar