Ini menarik karena tanpa disadari pernah timbul cerita yang beraneka versi itu. Asyik karena buku ini ditulis dalam rangkaian yang enak dibaca. Tidak terlintas bahwa suatu fakta sejarah dapat dilihat dalam banyak dimensi. Barangkali inilah yang disebut: "Tod Capita Quod Sensus" (Tiap kepala mempunyai pendapatnya sendiri). Memang benar cerita sejarah tak pernah final!
-- Harry Tjan Silalahi, aktivitas kemudian menjadi pengamat politik di CSIS
Uraian dan analisis penulisan buku ini disajikan dengan menggunakan bahasa populer, dengan gaya penuturan sejarah yang mengalir, mencoba memadukan berbagai sumber atau referensi yang mudah dilacak, sehingga pembaca tidak perlu membaca secara detail buku atau referensi tersebut. Bagi para tokoh senior di bidang politik, hukum, ekonomi, militer, dan budaya maupun agama, buku ini secara jujur akan mengingatkan kembali peristiwa-peristiwa dalam perjalanan perjuangan bangsa ini sehingga kita bisa meluruskan sejarah dengan tepat. Bagi generasi muda, dengan mempelajari buku ini, mereka akan segera memahami situasi kemelut sekitar G-30-S yang perlu diluruskan dan dijernihkan. Hal ini penting dalam melangkah ke depan bagi generasi penerus untuk melanjutkan kepemimpinan Negara Kemerdekaan Indonesia dengan pemikiran yang jernih dan hati yang tulus.
-- Dr. Hadori Yunus, Ketua Umum DPN Keluarga Besar Marhaenis
Memang tragis baik Bung Karno maupun Pak Harto dihujat oleh orang sebangsanya sendiri ketika sudah tidak berkuasa lagi bahkan sampai sesudah wafatnya. Salah satu penyebabnya, ada informasi bahwa Sukarno secara bertahap diturunkan oleh Suharto dari jabatannya karena harus bertanggung jawab atas peristiwa G-30-S dan dengan memanipulasi Supersemar, Suharto berhasil mengakhiri kekuasaan Sukarno.
Cerita yang disajikan di dalam buku ini sangat berbeda. Di tengah kesulitan yang dihadapi Indonesia, Sukarno mempersiapkan dengan baik agar Suharto dapat melanjutkan kepemimpinannya meneruskan perjuangan membangun Indonesia. Cerita yang dibangun atas data dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan berhasil mengubah pandangan saya bahwa baik Sukarno maupun Suharto tidak seburuk cerita yang beredar di masyarakat. Mudah-mudahan buku ini dapat menjadi terang bagi bangsa Indonesia yang masih hidup dalam kegelapan.
-- Pengagum Bung Karno yang tidak mau dicantumkan namanya
|
Rp | |
Hemat Rp 10.000 | |
Rp 30.000 | |
i | |
Judul | Sukarno Memilih Tenggelam Agar Suharto Muncul |
No. ISBN | 9789799948694 |
Penulis | Darmawan MM |
Penerbit | Hikayat Dunia |
Tanggal terbit | Februari - 2008 |
Jumlah Halaman | 314 |
Berat Buku | - |
Jenis Cover | Soft Cover |
Dimensi(L x P) | - |
Kategori | Sejarah Indonesia |
Bonus | - |
Text Bahasa | Indonesia ·· |
Lokasi Stok | gudang bukukita |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar