Selasa, 17 Juli 2012

Symphony of Love : Cinta Itu Seperti Mimpi, yang Akan Lenyap Saat Aku Terbangun

Cinta itu seperti mimpi, yang akan lenyap saat aku terbangun. Apakah sebaiknya aku tak usah bangun agar aku tetap bisa merasakan cinta?

Ia memejamkan matanya, kembali mengenang perjalanan cintanya yang penuh liku. Berharap kisah cintanya bagai Symphony of Love yang ia ciptakan, memilukan di awalnya, bahagia di akhirnya. Tetapi berapa lamakah Tuhan mengijinkan ia mendampingi kekasihnya? Satu bulan, satu tahun, sepuluh tahun atau mungkinkah tiga puluh tahun?

Ia tak ingin memikirkannya, ia memilih menikmati saja cinta yang ia miliki sekarang ini. Mumpung ia masih diberi kesempatan.

Cinta, tak akan pernah habis untuk dikisahkan. Karena cinta berdegup dalam setiap denyut nadi kehidupan. Seorang paling dingin sekali pun, pada saatnya tak akan mampu mengelak dari sengatan cinta. Hingga musim berlalu, dari musim gugur ke musim dingin, kemudian berlanjut ke musim semi, lalu berubah hangat dalam pelukan musim panas, cinta berkembang semakin indah.

Berawal di musim gugur yang dingin dan berakhir bahagia di musim semi yang hangat penuh bunga-bunga bermekaran. Kisah ini masih tentang cinta. Cinta yang mengalun bagai simfoni, yang akan terus dimainkan oleh siapa pun yang menyukainya.

Lee Jin Soo adalah seorang pemain biola yang tidak percaya cinta. Trauma masa lalu saat seorang gadis bunuh diri karena cintanya ditolak Lee Jin Soo dan kematian ibunya yang juga karena bunuh diri saat ia masih kecil, membuat Jin Soo phobia cinta. Ia tumbuh menjadi pribadi yang dingin dan tak peduli pada perempuan. Sampai ia bertemu Kim Nae Mi, seorang gadis pemain piano. Kebekuannya mencair. Kim Nae Mi mampu membuat Lee Jin Soo mulai berani mempercayai cinta.

Kim Nae Mi adalah gadis sebatang kara yang baru saja ditinggal mati ayahnya dan mendapat warisan hutang yang cukup banyak, sehingga rumah peninggalan ayahnya dan segala perabotannya termasuk sebuah piano klasik disita oleh Tuan Baek Seung Won yang telah memberi pinjaman pada ayahnya dulu. Kehilangan piano membuat Kim Nae Mi merasa kehilangan separuh nyawa. Piano adalah hidupnya, walau ia tidak pernah menempuh pendidikan formal di bidang musik, tetapi ayahnya yang dulu juga pemain piano telah mendidik langsung Kim Nae Mi yang berbakat hingga menjadi mahir bermain piano.

Kim Nae Mi berusaha bekerja apa saja untuk bisa menebus pianonya kembali. Termasuk bekerja sebagai perawat seorang lelaki tua sakit parah yang tak lain adalah ayah Lee Jin Soo. Awalnya Lee Jin Soo tak peduli pada Kim Nae Mi. Mereka justru sering terlibat perdebatan. Lee Jin Soo meremehkan Kim Nae Mi yang hanya seorang perawat tak bersertifikat. Ia bisa terpilih merawat ayahnya hanya karena direkomendasikan oleh dokter ayahnya. Sampai kemudian di sebuah kafe, Lee Jin Soo mendengarkan Kim Nae Mi bermain piano indah sekali. Lee Jin Soo terkejut, tak mengira Kim Nae Mi memiliki kemampuan bermain piano sebagus itu. Ia penasaran ingin tahu siapa Kim Nae Mi sebenarnya. Diam-diam ia mengikuti Kim Nae Mi pulang.  Sedikit demi sedikit Lee Jin Soo mulai simpati pada Kim Nae Mi yang ternyata adalah seorang gadis mandiri yang tangguh. Lee Jin Soo tak mengira, rasa simpati itu perlahan berubah menjadi perasaan cinta. Ia tak bisa mengelak, saat kemudian jatuh cinta pada Kim Nae Mi, gadis yang mulanya ia remehkan

Baek Dong Jun anak Tuan Baek Seung Won bertemu Lee Jin Soo saat sedang menagih pembayaran hutang Kim Nae Mi. Baek Dong Jun emosional sekali saat melihat Lee Jin Soo, laki-laki yang telah menyebabkan adiknya bunuh diri. Karena ia tahu Lee Jin Soo mencintai Kim Nae Mi, ia pun mulai mengganggu Nae Mi dan mengajukan pilihan pada Nae Mi untuk menikah dengannya jika hutangnya ingin dianggap lunas. Kalut menghadapi terror dari Baek Dong Jun dan menyadari kenyataan penyakit yang dideritanya kelak akan menghambat masa depan cintanya dengan Lee Jin Soo, Nae Mi memutuskan kabur sejauh-jauhnya dari Kota Seoul.

Lee Jin Soo sakit hati saat sadar Nae Mi meninggalkannya begitu saja. Tuan Lee Jin Hyuk yang juga kecewa malah semakin parah penyakitnya dan Lee Jin Soo terpaksa harus menggantikan ayahnya sebagai direktur di perusahaan ayahnya. Takdir mempertemukan Lee Jin Soo dan Kim Nae Mi lagi. Lee Jin Soo mengancam akan merobohkan panti jompo tempat Nae Mi bekerja sebagai perawat jika Nae Mi tak mau bekerja sebagai sekretarisnya. Ternyata Lee Jin Soo telah melunasi seluruh hutang ayah Nae Mi pada Tuang Baek Seung Won. Dan Nae Mi harus membayarnya dengan bekerja sebagai sekretaris Lee Jin Soo.

Tak ada pilihan lain, Nae Mi setuju. Selama ia bekerja sebagai sekretaris, Lee Jin Soo yang sebenarnya masih mencintai Nae Mi berusaha untuk kembali dekat dengan Nae Mi. Tak suka dengan cara Lee Jin Soo, Nae Mi minta dipindahtugaskan menjadi cleaning servis, agar Lee Jin Soo tak punya alasan lagi berduaan dengannya. Lee Jin Soo yang kesal memenuhi permintaan Nae Mi. Ia mempekerjakan gadis lain yang agresif dan selalu berpenampilan seksi sebagai sekretarisnya. Nae Mi berusaha tak peduli, tetapi ternyata ia masih mencintai Lee Jin Soo, maka ia pun mulai cemburu melihat kedekatan Lee Jin soo dengan sekretaris barunya, Jung Young Na.

Young Na ternyata jatuh cinta sungguhan pada Lee Jin Soo, ia pun mengancam Nae Mi agar tak mencoba mendekati Lee Jin Soo lagi. Lee Jin Soo yang melihat Young Na bersikap tak baik pada Nae Mi justru memecat Young Na. Young Na yang sakit hati karena cintanya ditolak Lee Jin Soo mengancam akan bunuh diri dan menuduh Lee Jin Soo dan Nae Mi sebagai penyebab ia bunuh diri.

Saat membawa Young Na yang sudah melakukan percobaan bunuh diri ke rumah sakit, Nae Mi jatuh pingsan di hadapan Lee Jin Soo. Terbukalah masalah Nae Mi sebenarnya yang menderita penyakit thalassemia. Penyakit itulah yang menjadi alasan Nae Mi pergi meninggalkan Lee Jin Soo. Penyakitnya adalah penyakit genetik. Jika ia punya anak, maka penyakitnya ini akan ia wariskan pada anaknya. Karena itu Nae Mi tak ingin punya anak. Ia tak ingin anaknya nanti menderita seperti dirinya. Tetapi Lee Jin Soo tidak peduli, ia tetap memilih berada di samping Nae Mi dan berjanji tak akan berhenti mencintai Nae Mi.

Keadaan Hae Mi semakin lemah. Ia tak ingin membebani hidup Lee Jin Soo dengan penyakitnya, ia siap jika harus mati kapan saja. Tetapi sebelum ia benar-benar pergi, ia ingin menyelesaikan sebuah komposisi Symphony of Love gubahannya yang ingin ia mainkan bersama Lee Jin Soo. Simfoni Cinta itu akan menjadi hadiah ulang tahun istimewa darinya untuk Lee Jin Soo.


***

Kisah dalam novel ini merangkum kisah cinta yang melintasi musim. Seorang yang awalnya tak percaya cinta, justru kemudian menjadi seorang pencinta yang tangguh. Ia belajar tentang cinta dari seorang gadis yang dicintainya. Maka saat gadis itu ingin menyerah, ia tak akan membiarkannya. Ia memilih tetap setia mendampingi sang kekasih seberat apa pun masalah yang harus mereka hadapi.

Seperti umumnya drama Korea, novel ini juga meramu kesan dramatis dan romantisme. Dilengkapi dengan penggambaran suasana musim di Korea. Musim dingin yang bersalju, musim semi yang berwarna-warni. Kisah yang dramatis sekaligus romantis. Kekuatan kisah drama Korea yang juga menonjolkan setting. Kota Sokcho yang tenang, cukup jauh dari Seoul. Kontras dengan Kota Seoul yang ramai lengkap dengan pusat rekreasinya yang terkenal, Lotte World.

Membaca novel ini, bukan hanya membuat ikut hanyut dalam kisahnya, tetapi juga membuat kita membayangkan berada di Korea Selatan dengan segala warna-warninya.


Display Buku



Rp 39.500
Hemat Rp 5.925
Rp 33.575


 
Judul Symphony of Love : Cinta Itu Seperti Mimpi, yang Akan Lenyap Saat Aku Terbangun  
No. ISBN 9786021982969 
Penulis Karumi Iyagi 
Penerbit Zettu 
Tanggal terbit Juli - 2012 
Jumlah Halaman 249 
Berat Buku 200 gr
Jenis Cover Soft Cover 
Dimensi(L x P) -
Kategori Romance 
Bonus
Text Bahasa Indonesia ··
Lokasi Stok gudang bukukita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar