Kamis, 03 Maret 2011

Bebas Kekerasan - Beyond Violence

Kita harus merubah struktur dari masyarakat kita, ketidakadilannya, moralnya yang mengerikan, pemisah-misahan yang telah diciptakannya diantara manusia dan manusia, peperangan, tidak adanya kasih sayang dan cintakasih sama sekali yang menghancurkan dunia. Jika meditasi anda hanyalah suatu urusan pribadi, sesuatu yang anda nikmati sendiri, maka itu bukanlah meditasi. Meditasi berarti suatu perubahan radikal seluruhnya dari pikiran dan hati.

Hal ini hanya mungkin apabila terdapat perasaan luar biasa dari keheningan batiniah dan hanya itulah yang mendatangkan jiwa yang saleh. Jiwa seperti itu tahu apa yang suci.

Penanya: Bagaimana kita dapat membuat perubahan yang menyeluruh ini?

Krishnamurti: Tuan, dapatkah pengetahuan mendatangkan suatu revolusi total? — dapatkah masa lalu, ialah pengetahuan, mendatangkan suatu perubahan yang menyeluruh didalam mutu batin? Atau haruskah terdapat kebebasan dari masa lalu, sehingga batin berada dalam revolusi selalu, dalam gerakan perubahan selalu?

Pusat dari pengetahuan, dari pengalaman, dari kenangan, berada di dalam si pengamat, bukan? Harap jangan menerima ini, awasi sendiri. Terdapat si penyensor, si ego di dalam setiap orang, yang berkata, "Ini betul", "Ini saleh", "Ini baik", buruk", "Aku harus", "Aku harus tidak". Si sensor yang mengamati. Dialah si pengamat dan dia memisahkan diri sendiri dari hal yang diamatinya. Si sensor, si pengamat, adalah selalu masa lalu dan "apa adanya" adalah berubah, baru. Selama terdapat pemisahan antara si pengamat dan yang di amati, tidak mungkin ada revolusi radikal : selalu akan terdapat kebusukan (corruption). Anda dapat melihat apa yang telah dilakukan oleh Revolusi Perancis atau Revolusi Komunis kebusukan memasukinya setiap waktu. Selama pemisah-misahan ini ada, kebaikan tidaklah mungkin ada. Lalu anda akan berkata, "Bagaimanakah pemisah-misahan dapat berakhir?" Bagaimana si pengamat, yang merupakan tumpukan masa lalu sebagai pengetahuan, dapat berakhir? Itu tak dapat berakhir karena anda membutuhkan si "pengamat" itu apabila anda berfungsi secara mekanis. Anda membutuhkan pengetahuan bila anda pergi ke kantor atau ke pabrik, atau ke laboratorium. Akan tetapi pengetahuan itu, terikat kepada si sensor yang ambisius dan serakah, menjadi jahat; dia menggunakan pengetahuan untuk kebusukan. Ini demikian gamblang !

Apabila terdapat keinsyafan yang mendalam akan hal ini, si "pengamat" berakhir; ini bukan soal waktu, bukan soal si pengamat lambat laun berakhir. Kita telah dibeban pengaruhi untuk berpikir, "Lambat laun kita akan bebas dari si pengamat, lambat laun kita akan menjadi bebas kekerasan." Namun sementara itu kita menyebar bibit-bibit kekerasan.

Maka apabila anda melihat dengan sangat jelas betapa si "pengamat" menyelewengkan segala sesuatu — si pengamat sebagai si ego, si "aku" betapa dia memisah-misah dan menyelewengkan, di dalam detik kejelasan pengamatan itu si pengamat tidak ada.
 
Display Buku

Rp 40.000
Hemat Rp 6.000
Rp 34.000


 
Judul Bebas Kekerasan - Beyond Violence  
No. ISBN
Penulis Krisnamurti 
Penerbit Yayasan Krishnamurti Indonesia 
Tanggal terbit Oktober - 2010 
Jumlah Halaman
Berat Buku -
Jenis Cover Soft Cover 
Dimensi(L x P) -
Kategori Non-Fiksi Umum 
Bonus
Text Bahasa Indonesia ··
Lokasi Stok gudang bukukita
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar