Selasa, 27 November 2012

Istana Jiwa : Langkah Perempuan di Celah Aniaya

TERJADINYA kudeta militer 1965 merupakan titik balik dalam sejarah Indonesia. Beberapa perwira progresif tapi kurang perhitungan menculik dan membunuh beberapa jendral angkatan darat. Meskipun pemimpin partai sangat sedikit yang terlibat, Soeharto menuduh PKI mendalangi kudeta ini. Sebuah kampanye massa diselenggarakan dengan menggunakan fitnah seksual di mana anggota organisasi perempuan Gerwani yang progresif, dituduh menyayat-nyayat dan mengebiri para jenderal sambil telanjang menarikan tarian harum bunga. Ratusan ribu perempuan sosialis dan laki-laki dibunuh atau dipenjarakan selama bertahun-tahun, bahkan tanpa proses hukum.

Novel ini menggambarkan suasana politik dan sosial pada bulan-bulan terakhir tahun 1965. Penu;os menggambarkan dengan jelas sketsa penderitaan orang-orang biasa yang tidak menyadari berlangsungnya sebuah genosida serta penantian yang panjang dari para isteri dan anaka-anak yang menunggu suami-suami dan ayah mereka yang tiba-tiba lenyap tanpa ada proses hukum atau mereka yang digiring untuk melakukan kerja paksa di Pulau Buru. Saat pulang ke rumah yang mereka tunggu-tunggu sejak lama malah berubah menjadi kekecewaan. Novel sejarah ini merupakan penghargaan untuk para perempuan, anak-anak dan laki-laki biasa yang hidup dirusak oleh kekacuan politik yang tidak mereka ketahui akan tetapi dengan dasyat mempengaruhi kehidupan mereka hingga saat ini.

Dr. Saskia E Wieringa,
Direktur Aletta, Institute for Women's History Amsterdam



Display Buku



Rp 70.000
Hemat Rp 10.500
Rp 59.500


 
Judul Istana Jiwa : Langkah Perempuan di Celah Aniaya  
No. ISBN 9789791895095 
Penulis Putu Oka Sukanta 
Penerbit Jaker 
Tanggal terbit November - 2012 
Jumlah Halaman
Berat Buku 250 gr
Jenis Cover Soft Cover 
Dimensi(L x P) -
Kategori Sejarah Fiksi 
Bonus
Text Bahasa Indonesia ··
Lokasi Stok gudang bukukita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar