TERJADINYA kudeta militer 1965 merupakan titik
balik dalam sejarah Indonesia. Beberapa perwira progresif tapi kurang
perhitungan menculik dan membunuh beberapa jendral angkatan darat.
Meskipun pemimpin partai sangat sedikit yang terlibat, Soeharto menuduh
PKI mendalangi kudeta ini. Sebuah kampanye massa diselenggarakan dengan
menggunakan fitnah seksual di mana anggota organisasi perempuan Gerwani
yang progresif, dituduh menyayat-nyayat dan mengebiri para jenderal
sambil telanjang menarikan tarian harum bunga. Ratusan ribu perempuan
sosialis dan laki-laki dibunuh atau dipenjarakan selama bertahun-tahun,
bahkan tanpa proses hukum.
Novel ini menggambarkan suasana politik dan sosial pada bulan-bulan terakhir tahun 1965. Penu;os menggambarkan dengan jelas sketsa penderitaan orang-orang biasa yang tidak menyadari berlangsungnya sebuah genosida serta penantian yang panjang dari para isteri dan anaka-anak yang menunggu suami-suami dan ayah mereka yang tiba-tiba lenyap tanpa ada proses hukum atau mereka yang digiring untuk melakukan kerja paksa di Pulau Buru. Saat pulang ke rumah yang mereka tunggu-tunggu sejak lama malah berubah menjadi kekecewaan. Novel sejarah ini merupakan penghargaan untuk para perempuan, anak-anak dan laki-laki biasa yang hidup dirusak oleh kekacuan politik yang tidak mereka ketahui akan tetapi dengan dasyat mempengaruhi kehidupan mereka hingga saat ini.
Novel ini menggambarkan suasana politik dan sosial pada bulan-bulan terakhir tahun 1965. Penu;os menggambarkan dengan jelas sketsa penderitaan orang-orang biasa yang tidak menyadari berlangsungnya sebuah genosida serta penantian yang panjang dari para isteri dan anaka-anak yang menunggu suami-suami dan ayah mereka yang tiba-tiba lenyap tanpa ada proses hukum atau mereka yang digiring untuk melakukan kerja paksa di Pulau Buru. Saat pulang ke rumah yang mereka tunggu-tunggu sejak lama malah berubah menjadi kekecewaan. Novel sejarah ini merupakan penghargaan untuk para perempuan, anak-anak dan laki-laki biasa yang hidup dirusak oleh kekacuan politik yang tidak mereka ketahui akan tetapi dengan dasyat mempengaruhi kehidupan mereka hingga saat ini.
Dr. Saskia E Wieringa,
Direktur Aletta, Institute for Women's History Amsterdam
|
Rp |
|
Hemat Rp 10.500 | |
Rp 59.500 | |
Judul | Istana Jiwa : Langkah Perempuan di Celah Aniaya |
No. ISBN | 9789791895095 |
Penulis | Putu Oka Sukanta |
Penerbit | Jaker |
Tanggal terbit | November - 2012 |
Jumlah Halaman | - |
Berat Buku | 250 gr |
Jenis Cover | Soft Cover |
Dimensi(L x P) | - |
Kategori | Sejarah Fiksi |
Bonus | - |
Text Bahasa | Indonesia ·· |
Lokasi Stok | gudang bukukita |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar