Cerpen-cerpen dalam buku ini memuat kisah para
perempuan tangguh yang tetap berdiri tegak di tengah kuatnya kepungan
sistem kapitalisme-neoliberalisme dan sisa-sisa budaya feodalisme yang
berada dalam lingkungan keluarga maupun yang ada di dalam masyarakat
Indonesia hari ini. Membaca cerpen-cerpen ini seperti napak tilas
perjalanan demokrasi yang sarat ironi dan darah di negeri ini.
Perempuan kadang tidak menyadari potensi kekuatan yang ada pada dirinya. Bukan kekuatan fisik semata, juga kekuatan pikiran dan jiwa. Cerpen-cerpen dalam buku ini merupakan inspirasi untuk mengembangkan potensi kekuatan perempuan, khususnya perempuan Indonesia agar menjadi perempuan yang tangguh dan tidak cengeng.
ASRI OKTAVIANTY WAHONO, pegiat Hak Asasi Manusia
Cerpen-cerpen AJ Susmana sangatlah menarik untuk dibaca: penuh cinta, penuh pengorbanan, penuh perlawanan perempuan terhadap budaya patriarki bahkan juga mengupas sejarah kelam masa lalu yakni Bagaimana Perjuangan Perempuan Indonesia Pasca 1965 sampai hari ini? Cerpen-cerpen dalam buku ini juga banyak memuat kisah para perempuan tangguh yang tetap berdiri tegak di tengah kuatnya kepungan sistem kapitalisme-neoliberalisme dan sisa-sisa budaya feodalisme yang berada dalam lingkungan keluarga maupun yang ada di dalam masyarakat Indonesia hari ini
ISMAR INDARSYAH, Staf Eksekutif Nasional Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND)
Ada sisi feminitas yang kuat pada jiwa kepengarangan AJ Susmana. Tarikan frasa lembut di setiap cerpen mengalir lewat kesederhanaan dan kelugasan pikiran yang disampaikan. Cerpen-cerpen AJS mewakili kesederhanaan hidup manusia yang menjadi rumit hanya karena belitan pikiran
AKIDAH GAUZILLAH, pegiat Sastra
Perempuan kadang tidak menyadari potensi kekuatan yang ada pada dirinya. Bukan kekuatan fisik semata, juga kekuatan pikiran dan jiwa. Cerpen-cerpen dalam buku ini merupakan inspirasi untuk mengembangkan potensi kekuatan perempuan, khususnya perempuan Indonesia agar menjadi perempuan yang tangguh dan tidak cengeng.
ASRI OKTAVIANTY WAHONO, pegiat Hak Asasi Manusia
Cerpen-cerpen AJ Susmana sangatlah menarik untuk dibaca: penuh cinta, penuh pengorbanan, penuh perlawanan perempuan terhadap budaya patriarki bahkan juga mengupas sejarah kelam masa lalu yakni Bagaimana Perjuangan Perempuan Indonesia Pasca 1965 sampai hari ini? Cerpen-cerpen dalam buku ini juga banyak memuat kisah para perempuan tangguh yang tetap berdiri tegak di tengah kuatnya kepungan sistem kapitalisme-neoliberalisme dan sisa-sisa budaya feodalisme yang berada dalam lingkungan keluarga maupun yang ada di dalam masyarakat Indonesia hari ini
ISMAR INDARSYAH, Staf Eksekutif Nasional Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND)
Ada sisi feminitas yang kuat pada jiwa kepengarangan AJ Susmana. Tarikan frasa lembut di setiap cerpen mengalir lewat kesederhanaan dan kelugasan pikiran yang disampaikan. Cerpen-cerpen AJS mewakili kesederhanaan hidup manusia yang menjadi rumit hanya karena belitan pikiran
AKIDAH GAUZILLAH, pegiat Sastra
|
Rp |
|
Hemat Rp 3.750 | |
Rp 21.250 | |
Judul | Perempuan Tangguh (Kumpulan Cerita Pendek Aj Susmana) |
No. ISBN | 9789791895019 |
Penulis | AJ Susmana |
Penerbit | Jaker |
Tanggal terbit | 2009 |
Jumlah Halaman | - |
Berat Buku | - |
Jenis Cover | Soft Cover |
Dimensi(L x P) | - |
Kategori | Cerpen |
Bonus | - |
Text Bahasa | Indonesia ·· |
Lokasi Stok | gudang bukukita |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar