Rabu, 07 November 2012

Kiat 35 CEO Bangkit Dari Krisis

Tentu saja yang paling sulit adalah ketika krisis. Pertama adalah krisis 1997-1998. Sejak di Bank Niaga. Saya memang kerjaannya troubleshooter karena saya lama di intenral auditor dan bagian dari unit restrukturisasi
(Hiramsyah Sambudhy Thaib)


Sebenarnya, situasi tersulit adalah ketika kita akan memulai suatu kebijakan, terutama meyakinkan pemegang saham. Seperti saat saya memutuskan untuk menurunkan harga. Itu adalah keputusan yang sulit dan dilematis.
(Hasnul Suhalmi)


Saat saya keluar dari Pembangunan Jaya keadaan ekonomi dunia memang susah, tetapi Indonesia tetap menjadi negara yang menarik dan jadiincaran investor. Saya waktu itu menjadi penasihat bagi perusahaan besar yang bermasalah seperti Chandra Asri dan membantu para pengusaha besar seperti Hasyim Djojohadikusumo dan Henry Pribadi
(Tanto Kurniawan)


Saya punya filosofi bahwa musuh adalah teman. You keep your friend close, you keep your enemy closer. Begitu pentingnya pesaing, sehingga posisinya lebih dekat dari teman sendiri. Kedekatan dengan pesaing ini penting untuk mengetahui budaya mereka, strategi mereka, dan kekuatan mereka.
(Anne Patricia Sutanto)


Dalam hal aset, kami kembangkan pinjaman dengan mitigasi risiko. BCA memiliki keuntungan berupa biaya dana murah sehingga bisa memberikan bunga kredit murah. Itu mengurangi risiko. Jadi sekarng, jika orang memiliki kebutuhan rumah, silahkan datang ke BCA. Yang senantiasa kami jaga adalah kualitas dan harga yang kompetitif
(Jahja Setiaatmadja)
  

Display Buku



Rp 100.000
Hemat Rp 15.000
Rp 85.000


 
Judul Kiat 35 CEO Bangkit Dari Krisis  
No. ISBN 9786029607130 
Penulis Gagas Bisnis 
Penerbit Bisnis Indonesia 
Tanggal terbit November - 2012 
Jumlah Halaman
Berat Buku 400 gr
Jenis Cover Hard Cover 
Dimensi(L x P) -
Kategori Pengembangan Diri 
Bonus
Text Bahasa Indonesia ··
Lokasi Stok gudang bukukita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar