PANITIA MUHIBBAH RASULULLAH
Ini pasti iseng, begitu pikirku. Ada salah satu temanku yang sengaja mengisengi diriku. Mereka biasa melakukan itu, demi kesegaran gelak tawa mereka, begitu membayangkan saya menanggapi surat ini dengan serius. Surat itu saya biarkan saja tergeletak di ruang kerja. Tak pernah kuusik. Dan saya tetap berlaku seperti biasa, tanpa rasa malu melakukan segala hal.
Tetapi bayangan surat itu terus saja mengikuti pikiranku. Bagaimana, bila Muhmmad Rasulullah benar-benar bertamu ke rumahku? Jawaban pertama, pastilah tidak mungkin. Muhammad Rasulullah telah wafat sekian abad lamanya, jadi tak mungkinlah dia datang mengetuk pintu rumahku dan bilang, "Hai Anees, aku ingin menginap!" Kalau saja ia benar-benar datang, bagaimana pula saya dapat mengenali paras wajahnya. Konon wajahnya begitu terang benderang, penuh senyum yang menyejukkan siapapun yang memandang. Tubuhnya juga semerbak mewangi, wangi yang khas, wangi yang menggembirakan. Benarkah beliau akan datang ke rumahku? Sudahlah, pikiranku langsung memotong angan-angan, surat itu hanya omong kosong belaka.
Ini pasti iseng, begitu pikirku. Ada salah satu temanku yang sengaja mengisengi diriku. Mereka biasa melakukan itu, demi kesegaran gelak tawa mereka, begitu membayangkan saya menanggapi surat ini dengan serius. Surat itu saya biarkan saja tergeletak di ruang kerja. Tak pernah kuusik. Dan saya tetap berlaku seperti biasa, tanpa rasa malu melakukan segala hal.
Tetapi bayangan surat itu terus saja mengikuti pikiranku. Bagaimana, bila Muhmmad Rasulullah benar-benar bertamu ke rumahku? Jawaban pertama, pastilah tidak mungkin. Muhammad Rasulullah telah wafat sekian abad lamanya, jadi tak mungkinlah dia datang mengetuk pintu rumahku dan bilang, "Hai Anees, aku ingin menginap!" Kalau saja ia benar-benar datang, bagaimana pula saya dapat mengenali paras wajahnya. Konon wajahnya begitu terang benderang, penuh senyum yang menyejukkan siapapun yang memandang. Tubuhnya juga semerbak mewangi, wangi yang khas, wangi yang menggembirakan. Benarkah beliau akan datang ke rumahku? Sudahlah, pikiranku langsung memotong angan-angan, surat itu hanya omong kosong belaka.
Rp |
Hemat Rp 4.125 |
Rp 23.375 |
Judul | Bila Rasulullah Bertamu ke Rumahmu |
No. ISBN | 9786021775226 |
Penulis | Dr. Bambang Qomaruzzaman Anees, M.Ag. |
Penerbit | Dwitama Asrimedia |
Tanggal terbit | Juni - 2013 |
Jumlah Halaman | - |
Berat Buku | 200 gr |
Jenis Cover | Soft Cover |
Dimensi(L x P) | - |
Kategori | Spiritualitas |
Bonus | - |
Text Bahasa | Indonesia ·· |
Lokasi Stok | gudang bukukita |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar