Rabu, 10 April 2013

Paradigma dan Kecenderungan Sejarah Dalam Al-Qur'an

Masa depanlah yang merangsang gerakan aktif sejarah. Meskipun masa depan tidak eksis di masa kini, ia digambarkan melalui keberadaan mentalnya. Keberadaan mental inilah yang di satu pihak mendorong manusia ke arah tujuan tersebut. Jadi, keberadaan mental dari suatu tujuan yang akan terwujud di masa depan dan yang memotivasi sejarah, di satu pihak menunjukkan keberadaan suatu gagasan dan di lain pihak menunjukkan keberadaan suatu kehendak. Gabungan antara gagasan dengan kehendak inilah yang mempunyai kekuasaan untuk menciptakan masa depan, dan merupakan kekuatan yang mampu memulai kegiatan bersejarah di bidang sosial.

Gagasan dan kehendak, dalam kenyataannya membentuk kesadaran manusia, dan dalam kedua unsur dasar ini kandungan batin manusia bisa dilihat. Kandungan batin manusialah yang menggerakkan sejarah dan bersama dengan gabungan antara gagasan dengan kehendak, manusia mampu mewujudan tujuan-tujuannya.

Kandungan batin manusia atau pemikiran serta kehendaknyalah yang menggerakan sejarah. Seluruh struktur masyarakat, termasuk semua hubungan, organisasi dan karakteristiknya, berdiri tegak di atas landasan kandungan batin manusia dan setiap perubahan serta perkembangan masyarakat bergantung pada perubahan dan perkembangna infrastrukturnya ini. DEngan kata lain, struktur masyarakat berubah sejalan dengan berubahnya gagasan dan kehendak manusia. Jika landasan ini mantap, maka struktur masyarakat juga akan kuat. Kaitan antara kandungan batin manusia dengan suprastruktur masyarakat merupakan kaitan antara sebab dan akibat.

Display Buku



Rp 42.000
Hemat Rp 6.300
Rp 35.700


 
Judul Paradigma dan Kecenderungan Sejarah Dalam Al-Qur'an  
No. ISBN 9786029755343 
Penulis Ayatullah Muhammad Baqir Shadr 
Penerbit Sadra Press 
Tanggal terbit Maret - 2013 
Jumlah Halaman
Berat Buku 400 gr
Jenis Cover Soft cover 
Dimensi(L x P) -
Kategori Islam 
Bonus
Text Bahasa Indonesia ··
Lokasi Stok gudang bukukita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar