Saat raga-fisik manusia mulai terbentuk, pada saat
yang sama jiwa manusia juga mulai terbentuk. Namun, bila pada akhirnya
perjalanan raga akan berhenti, lain halnya dengan jiwa. Kendati diawali
dari fisik-materi, proses perjalanan jiwa selanjutnya mengalami
kesempurnaan, melalui gerakan trans-substansial, menjadi ruhani dan
tetap abadi pada kondisi tersebut. Di kala raga perlahan akan hancur
setelah ajal menjemput, jiwa terus melenggang, pindah melanjutkan
perjalanannya. Jiwa berbeda dengan raga, karena ia adalah substansi
non-materi yang terbebas dari ruang dan waktu sehingga terbebas dari
kehancuran.
Namun demikian, perjalanan jiwa setelah kematian raga terbilang sulit dicerna. Banyak tahapan yang akan dilalui sebelum akhirnya benar-benar kembali menuju Ilahi. Aspek-aspek terkait kematian dan perjalanan jiwa yang dikenal dengan eskatologi inilah yang coba dijelaskan oleh penulis dari pemikiran Mulla Sadra. Dalam Islam, aspek (prinsip) ini menjadi sebuah diskursus yang sangat panjang bukan lantaran berkaitan dengan dasar keberadaannya, tetapi berkaitan dengan pembuktian filosofis terhadapnya.
Dalam hal ini, Mulla Sadra adalah filsuf di antara sekian filsuf-filsuf Islam yang memberikan pandangan dan jawaban filosofis terhadap prinsip-prinsip eskatologi semisal; kematian dan alam kubur, nikmat dan azab kubur, hakikat dan makna kiamat, bahan dasar akhirat, kebangkitan jasmani, makna sirat, lembaran kitab, penghitungan dan penimbangan, tingkatan dan keadaan manusia pada Hari Kiamat, kebahagiaan dan penderitaan, serta surga dan neraka. Mungkin beberapa bagian dalam pembahasan buku ini ternilai berat, tapi tetap saja banyak hikmah baru yang bisa dipetik darinya, meski bagi pembaca yang awam dengan filsafat Islam. Selamat membaca!
***
Kematian tetaplah sebagai misteri. Sebagai misteri, dia bisa menggairahkan, tapi juga menakutkan. Kedua-duanya memerlukan penjelasan. Maka, meski tak ada orang mati yang kembali, tak putus upaya orang untuk berusaha menjelaskan misteri ini. Mulai paranormal, hingga filosof dan sufi. Buku ini adalah suatu kontribusi penting bagi upaya untuk menyorotkan secercah sinar atas misteri ini.—Dr. Haidar Bagir, Dosen Filsafat Islam ICAS-Paramadina
Keunggulan:
Namun demikian, perjalanan jiwa setelah kematian raga terbilang sulit dicerna. Banyak tahapan yang akan dilalui sebelum akhirnya benar-benar kembali menuju Ilahi. Aspek-aspek terkait kematian dan perjalanan jiwa yang dikenal dengan eskatologi inilah yang coba dijelaskan oleh penulis dari pemikiran Mulla Sadra. Dalam Islam, aspek (prinsip) ini menjadi sebuah diskursus yang sangat panjang bukan lantaran berkaitan dengan dasar keberadaannya, tetapi berkaitan dengan pembuktian filosofis terhadapnya.
Dalam hal ini, Mulla Sadra adalah filsuf di antara sekian filsuf-filsuf Islam yang memberikan pandangan dan jawaban filosofis terhadap prinsip-prinsip eskatologi semisal; kematian dan alam kubur, nikmat dan azab kubur, hakikat dan makna kiamat, bahan dasar akhirat, kebangkitan jasmani, makna sirat, lembaran kitab, penghitungan dan penimbangan, tingkatan dan keadaan manusia pada Hari Kiamat, kebahagiaan dan penderitaan, serta surga dan neraka. Mungkin beberapa bagian dalam pembahasan buku ini ternilai berat, tapi tetap saja banyak hikmah baru yang bisa dipetik darinya, meski bagi pembaca yang awam dengan filsafat Islam. Selamat membaca!
***
Kematian tetaplah sebagai misteri. Sebagai misteri, dia bisa menggairahkan, tapi juga menakutkan. Kedua-duanya memerlukan penjelasan. Maka, meski tak ada orang mati yang kembali, tak putus upaya orang untuk berusaha menjelaskan misteri ini. Mulai paranormal, hingga filosof dan sufi. Buku ini adalah suatu kontribusi penting bagi upaya untuk menyorotkan secercah sinar atas misteri ini.—Dr. Haidar Bagir, Dosen Filsafat Islam ICAS-Paramadina
Keunggulan:
- Menyediakan pembahasan sekaligus jawaban filosofis terhadap prinsip-prinsip eskatologi
- Membedah perjalanan jiwa manusia sejak awal hingga akhir
- Uraiannya sederhana dan sistematis
- Harga terjangkau
|
Rp |
|
Hemat Rp 8.250 | |
Rp 46.750 | |
Judul | Perjalanan Jiwa Menuju Akhirat : Filsafat Eskatologi Mulla Shadra |
No. ISBN | 9786029261318 |
Penulis | Dr. Kholid Al-Wahid |
Penerbit | Sadra Press |
Tanggal terbit | Juni - 2012 |
Jumlah Halaman | 304 |
Berat Buku | 250 gr |
Jenis Cover | Soft Cover |
Dimensi(L x P) | - |
Kategori | Islam |
Bonus | - |
Text Bahasa | Indonesia ·· |
Lokasi Stok | gudang bukukita |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar